Mengaktifkan Notifikasi Email Google Form ke 2 akun email sekaligus

Salah satu kelebihan dari google form adalah tersedianya fasilitas untuk mengatur email notifikasi formulir online google form, notifikasi tersebut bisa kita atur agar dapat memberikan informasi kepada penyedia form melalui email setiap kali ada responder melakukan input data, sehingga setiap kali ada responder atau pengguna melakukan input data melalui formulir google form yang disediakan maka secara otomatis informasi tersebut dapat diketahui oleh si penyedia formulir online tersebut melalui notifikasi pemberitahaun melalui email.

Kali ini saya saya akan sedikit membahas mengenai cara setting email notifikasi formulir online google docs agar dapat mengirim email ke 2 atau lebih email sekaligus, dan saya anggap anda sudah paham mengenai bagaimana cara membuat formulir online dengan google form. jika anda baru mengenal anda bisa baca artikel saya sebelumnya tentang cara membuat formulir online dengan google form.

Cara setting email notifikasi formulir online google Sheet agar dapat mengirim email ke 2 atau lebih email sekaligus

Ketika formulir google form dibuat maka akan ada 2 file khusus yang digenerate secara otomatis, yang pertama adalah form dan yang kedua adalah data spreadsheet, form berguna untuk media input data berupa tampilan formulir online berbasis web, sedangkan data spreadsheet adalah file yang digunakan sebagai media penyimpanan untuk data yang diinput melalui formulir google form yang sudah dibuat sebelumnya.

Untuk mengaktifkan pemberitahuan email di google form agar dapat mengirim notifikasi ke 2 atau lebih email kita akan menggunakan google script, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a.  Masuk ke google drive anda
Saya anggap anda sebelumnya sudah membuat form dan data spreadsheet untuk formulir tersebut di google drive anda.

b. Aktifkan atau buka data spreadsheet untuk formulir online anda.
Data spreadsheet biasanya disajikan seperti microsoft excel, silahkan anda double klik data spreadsheet anda, atau klik kanan  pada file spreadsheet anda > pilih menu Open With > Pilih Sub Menu Data Sheet.

c. Pada data sheet yang sudah aktif, pilih menu Tools > kemudian pilih sub menu Script Editor..., terlihat seperti gambar dibawah ini:

Salah satu kelebihan dari google form adalah tersedianya fasilitas  Mengaktifkan Notifikasi Email Google Form ke 2 akun email sekaligus

d.Pada Script Editor kita akan buat script untuk mengirim email otomatis

Misal data sheet yang kita buat memiliki kolom Temestamp, Nama, Email dan kolom Pesan 

Misalkan saja kita akan membuat email pemneritahuan, setiap kali ada responder yang melakukan input data, maka google form secara otomatis akan mengirimkan email pemberitahuan, satu email ke penyedia tau pemilik formulir online, dan satunya lagi ke si responder yang melakukan input data. 

silahkan anda copy dan masukan google script dibawah ini pada script editor data sheet anda.

function emailNotification(e){
  var name=e.values[1]; //ambil data nama yang diinput dari spreadsheet kolom 1

var email="email anda";
var subject="Input Baru Sudah diterima";
var message="Input baru sudah diterima dari "+name;

MailApp.sendEmail(email,subject,message);
}

function emailConfirmation(e){
var name=e.values[1]; //ambil data nama yang diinput dari spreadsheet kolom 1
var emailAddress=e.values[2]; //ambil data email dari kolom 2
var subject="Terima Kasih Atas Partisifasinya";
var message="Terima Kasih "+name+" Anda sudah berfartisifasi, data anda sudah kami simpan ";

MailApp.sendEmail(email,subject,message);
}

Tulisan email anda yang berwarna merah silahkan ganti dengan email anda (misal: example@gmail.com), pemberitahuan untuk anda akan dikirim ke email yang anda masukan tersebut.

sehingga terlihat seperti tampilan dibawah ini:

Salah satu kelebihan dari google form adalah tersedianya fasilitas  Mengaktifkan Notifikasi Email Google Form ke 2 akun email sekaligus

Silahkan anda Simpan dengan menekan tombol bergambar disket seperti yang di lingkarin pada gambar diatas.

e. Aktifkan Trigger untuk Google Script Notifikasi email tersebut.
Langkah berikutnya adalah mengaktifkan trigger atau piccu untuk script tersebut, artinya script tersebut meskipun sudah anda simpan tidak akan di jalankan atau diproses jika belum dikaitkan dengan trigger, trigger bisa berupa ketika ada responder menyimpan data atau ketika ada perubahan pada data spreadsheet.

untuk mengaktifkan trigger script tersebut langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. pada script editor, pilih menu Reseources > Current Project's Triggers, seperti gambar dibawah ini:

Salah satu kelebihan dari google form adalah tersedianya fasilitas  Mengaktifkan Notifikasi Email Google Form ke 2 akun email sekaligus

2. pada dialog Current Project's Triggers, silahkan anda klik link No triggers set up. Click here to add one now., kemudian atur seperti pada gambar dibawah ini:


Baris Pertama Run pilih, emailNotification, kemudian Events, pilih From spreadsheet dan On from submit,

Sedangkan untuk Baris kedua, kolom rum Pilih emailConfirmation, untuk Events pilih from spreadsheet dan On from submit.

Artinya fungsi emailNotification dan emailConfirmation yang kita buat discript akan dijalankan atau diproses ketikaada responder yang melakukan Submit data melalui formulir google form.

Untuk masing masih baris tersebut, silahkan klink link Notifications, yang terdapat disamping kanannya. siahkan atur seperti gambar dibawah ini:

Salah satu kelebihan dari google form adalah tersedianya fasilitas  Mengaktifkan Notifikasi Email Google Form ke 2 akun email sekaligus
Silahkan anda tekan Ok, dan kemudian tekan tombol Save.

3. Jika proses diatas sudah anda lakukan, langkah berikutnya silahkan adna coba aktifkan formulir online google form anda, dan untuk uji coba, silahkan anda masukan data form yang diminta, kemudian tekan submit.

data akan terkirim ke spreadsheet google form anda, dan anda akan mendapatkan notifikasi ke emaiil anda.

Sampai tahap diatas anda sudah selesai mengaktifkan notifikasi email google form agar dapat mengirim notifikasi ke 2 email atau lebih secara sekaligus setiap kali ada responder yang melakukan submit atau input data.

Contoh diatas hanya sekedar contoh sederhana, dengan google script anda bisa membuat notifikasi email sesuai dengan keinginan baik dari sisi tampilan email isi email yang bisa kita desain sesuai keinginan maupun dari isi pesan email.

Demikian email tentang cara mengaktifkan email notifiaksi google form (google docs, google spreadsheet) agar dapat mengirim pesan berupa konfirmasi dan notifikasi ke 2 atau lebih emai. semoga bermanfaat dan selamat mencoba.


Membuat Email Notifikasi Google Form dalam Format HTML

Sebenarnya artikel ini adalah artikel lanjutan dari artikel sebelumnya yang membahas mengenai cara mengaktifkan notifikasi email google form ke 2 atau lebih akun email sekaligus, di artikel kali ini kita akan coba bahas mengenai Cara Membuat Email Notifikasi Google Form dalam Format HTML.


Google form adalah salah satu tool alternatif untuk membuat formulir online berbasis web dengan cepat dan mudah, tool ini selain mampu menyajikan antarmuka yang dapat dioperasikan dengan mudah untuk membuat form atau formulir online, ternyata tool ini dilengkapi juga dengan script khusus yang dapat kita libatkan untuk mendukung kelemahan dari antar muka google form.

Memang Jika hanya mengandalkan sisi desain saja tidak banyak yang bisa dilakukan oleh google form, barangkai hanya mampu membuat sebuah tampilan saja sebagai media untuk input data, namun dengan adanya google script google form mampu kita atur sedemikian rupa sehingga bisa kita gunakan sesuai kebutuhan secara dinamis.

Salah satu fungsi google script untuk google google form adalah membuat email pemberitahuan dimana isi email bisa kita atur dan desain sesuai dengan yang diinginkan.

Email tersebut akan berfungsi tatkala ada pengguna yang melakukan input data atau submit data melalui formulir online google form, setiap kali responder selesai memasukan data melalui formulir google form, maka sebuah email khusus akan dikirimkan secara otomatis, baik ke email responder (yang melakukan input data) maupun email untuk pihak yang menyajikan formulir tersebut.

Dengan adanya notifikasi melalui email otomatis, formulir online google gorm akan menjadi lebih interaktif sehingga setiap informasi data baru yang disubmit bisa  diketahui dengan cepat.

Cara Membuat Email Notifikasi Google Form dalam Format HTML

Berbicara mengenai email, sebenarnya ada dua jenis konten email yang bisa kita buat, yang pertama dalam format plain text dan yang kedua dalam format HTML,

Isi email dalam format plain text, hanya akan menampilkan pesan email berupa tulisan saja tanpa adanya dekorasi sedikitpun, murni hanya dalam bentuk tulisan saja.

sedangkan isi email dalam format HTML, akan mampu untuk menampilkan gambar, tulisan berwarna, tulisan yang ditebalkan dan format lainnya sama halnya sebuah tampilan halaman web yang kaya akan warna gambar dan berbagai format tulisan.

Melalui artikel kali ini kita akan coba membuat email notifikasi untuk formulir gogle form dalam format html, menggunakan google script untuk google form.

Untuk kasus ini saya anggap anda sudah memahami bagaimana cara membuat formulir di google form, jika anda kebetulan belum faham, anda bisa meluangkan waktu untuk membaca artikel sebelumnya tentang panduan membuat formulir online dengan google form.

Berikut langkah-lagkah membuat email notifikasi google form dalam format HTML:

Langkah #1:
Masuk ke akun google drive anda, Untuk membuat formulir online anda.

untuk kasus ini sekali lagi anda saya anggap telah faham bagaimana cara membuat formulir google form, sekaligus tau apa itu spreadsheet google form.

Untuk latihan, Terlebih dahulu silahkan anda buat Formulir seperti gambar dibawah ini:

Sebenarnya artikel ini adalah artikel lanjutan dari artikel  sebelumnya yang membahas meng Membuat Email Notifikasi Google Form dalam Format HTML

Formulir diatas akan menghasilkan spreadsheet secara otomatis, kurang lebih akan terlihat seperti gambar dibawah ini:
Sebenarnya artikel ini adalah artikel lanjutan dari artikel  sebelumnya yang membahas meng Membuat Email Notifikasi Google Form dalam Format HTML


Langkah #2:
Aktifkan Script editor melalui data spreadsheet formulir anda

Silahkan aktifkan data spreadsheet anda, setelah spreadsheet aktif, klik menu Tools >  Script Editor..., terlihat seperti gambar dibawah ini:

Sebenarnya artikel ini adalah artikel lanjutan dari artikel  sebelumnya yang membahas meng Membuat Email Notifikasi Google Form dalam Format HTML

Langkah #3
Pada script editor yang telah terbuka, silahkan anda masukan script dibawah ini:

//script email konfirmasi untuk dikirimkan kepada setiap responder
function emailConfirmation(e) {
  var name=e.values[1];// mengambil data nama dari spread sheet di kolom 1
  var email=e.values[2];//mengambil data email di kolom 2
  var userMessage=e.values[3];//mengambil data pesan di kolom 3
 
 
  var subject="Email Konfirmasi";
 
  var message=createHTMLHeader();
 
  message+="<b>Hai "+name+"</b><br/>";
  message+="Terima kasih anda terlah menghubungi kami<br/><br/>";
  message+="<b> Isi Pesan Anda</b><br/>";
  message+=userMessage;
 
  message+=createHTMLFooter();
 
  MailApp.sendEmail({to:email,
                     subject:subject,
                     htmlBody:message,
                     name:"Pesan dari Struktur Kode"
                    }); 
}

//script untuk membuat email notifikasi ke email anda
function emailNotifiation(e) {
  var name=e.values[1];// mengambil data nama dari spreadsheet di kolom 1
  var email=e.values[2];//mengambil data email di kolom 2
  var userMessage=e.values[3];//mengambil data pesan di kolom 3
 
 
  var subject="Pesan baru untuk Anda";
 
  var message=createHTMLHeader(); 
 
  message+="<b>Hello</b><br/>";
  message+="Anda sudah mendapatkan pesan baru dari :"+name+" <br/><br/>";
  message+="<b> Isi Pesan:</b><br/>";
  message+=userMessage;
 
  message+=createHTMLFooter();
 
  MailApp.sendEmail({
    to:"exmple@gmail.com",
    subject:subject,
    htmlBody:message,
    name:"Struktur Kode"
  });
}

function createHTMLHeader(){
  var html="<!DOCTYPE html PUBLIC '-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN' 'http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd'>";
  html+="<html xmlns='http://www.w3.org/1999/xhtml'>";
  html+="<head>";
  html+="<meta http-equiv='Content-Type' content='text/html; charset=utf-8' />";
  html+="</head>";
  html+="<body>"; 
  return html;
}

function createHTMLFooter(){
  var html="</body>";
  html+="</html>";
  return html;
}

Silahkan ganti tulisan warna merah example@gmail.com dengan email anda yang akan anda gunakan untuk menerima pemberitahuan setiap kali ada yang melakukan submit data di formulir anda.

Kemudian jangan lupa tekan tombol simpan, terlihat seperti gambar dibawah ini:

Sebenarnya artikel ini adalah artikel lanjutan dari artikel  sebelumnya yang membahas meng Membuat Email Notifikasi Google Form dalam Format HTML

Langkah #4
Mengaktifkan Trigger untuk script yang sudah kita buat.
Trigger berfungsi untuk mengintegrasikan atau menghubungkan script yang sudah kita buat tersebut dengan spreadsheet.

Kita akan atur agar ketika responder melakukan submit data melalui formulir online, secara otomatis akan menjalankan script tersebut dan akan mengirimkan pemberitahuan kepada pemilik formulir dan juga kepada responder.

Caranya adalah sebagai berikut:
a. Pada script Editor silahkan pilih menu Resources > Current Project's Trigger..., terlihat seperti gambar dibawah ini:

Sebenarnya artikel ini adalah artikel lanjutan dari artikel  sebelumnya yang membahas meng Membuat Email Notifikasi Google Form dalam Format HTML

b. Pada tampilan trigger setting klik link No triggers set up. Click here to add one now,  kemudian lakukan pengaturan trigger seperti gambar dibawah ini:


Pada baris 1, Kolom Run pilih emailConfirmation, Kolom Event, pilih From spreadsheet dan On from submit

sedangkan pada baris 2, Kolom Run pilih emailNotification, Kolom Event, pilih From spreadsheet dan On from submit

c. Klik juga link notification untuk tiap baris yang terletak disebelah kanan, kemudian  lakukan pengaturan seperti gambar dibawah ini:


Sebenarnya artikel ini adalah artikel lanjutan dari artikel  sebelumnya yang membahas meng Membuat Email Notifikasi Google Form dalam Format HTML

Lakukan untuk setiap baris, klik ok kemudian tekan tombol Save.

Sampai tahap diatas anda sudah berhasil membuat email notifikasi google form dalam format html, untuk mengetes formulir anda caranya adalah sebagai berikut:

Silahkan Aktifkan Editor Formulir anda, kemudian tekan tombol View life Form , terlihat seperti gambar dibawah ini:

Sebenarnya artikel ini adalah artikel lanjutan dari artikel  sebelumnya yang membahas meng Membuat Email Notifikasi Google Form dalam Format HTML


Silahkan anda coba formulir online anda, jika berhasil maka setiap kali anda selesai melakukan submit data, tunggu secara otomatis akan ada email pemberitahuan ke email anda.

#Demo:
Untuk demo anda bisa klik disini


Demikian artikel tentang cara membuat email notifikasi google form dalam format html, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

4 pelanggaran penyebab aplikasi android anda dihapus (suspend) dari playstore

Untuk mendapatkan penghasilan dari online sebagai pengembang aplikasi android, ternyata tidaklah mudah, yang paling penting yang harus diperhatikan ketika kita sudah diterima sebagai publisher google adalah kita harus selalu mentaati kebijakan google, jika apa yang kita lakukan dianggap tidak sesuai dengan kebijakan mereka, maka kita akan mendapatkan penalty, baik suspend maupun di nonaktifkannya akun publisher yang kita miliki.

Ini terjadi juga sama saya, berhubung saya sendiri merupakan pendatang baru di dunia palikasi android, banyak sekali  kebijakan-kebijakan dari google developer yang tidak terlalu saya pahami, walaupun pada akhirnya sedikit-sedikit untuk sebagian kebijakan saya menjadi paham, seiring dengan pengalaman yang saya dapatkan selama menjadi publisher goole developer.



Berangkat dari pengalaman selama menjadi pengembang aplikasi android, terkait pelanggaran kebijakan, sampai saat ini saya sudah mengalami 2 kali penghapusan aplikasi karena dianggap melanggar kebijakan, yang pertama aplikasi dihapus dari play store, tidak tanggung-tanggung semua aplikasi saya dihapus oleh google, namun pada akhirnya bisa dikembalikan dan aplikasi alhamdulilah dapat kembali tayang seperti sedia kala.

Dan yang kedua saya pun mengalami kembali penghapusan aplikasi.  untuk yang kedua ini untung baru 1 aplikasi, tapi sayang aplikasi tersebut sepertinya tidak mungkin lagi  bisa dikembalikan lagi karena syarat appealingnya  cukup sulit.

Penghapusan aplikasi harus sangat-sangat diperhatikan karena jika sering sekali terjadi dengan penyebab yang sama terutama terkait pelanggaran kebijakan, bisa menyebabkan akun google developer dinonaktifkan, bahkan akun lainnya yang terkait email bisa juga ikut dinonaktifkan (semoga saja tidak terjadi).

Penyebab aplikasi android saya dihapus google dari playstore
Mungkin pengalaman saya ini bisa menambah informasi untuk anda terutama untuk anda yang baru pertama kali terjun di dunia pengembangan aplikasi android seperti saya, sehingga anda bisa mengetahui mana yang harus dilakukan dan mana yang mesti dihindari.

Berikut beberapa penyebab kenapa aplikasi android saya dihapus dari playstore:

1. Aplikasi tidak dilengkapi link kebijakan privacy Policy.

Ketika kita akan mengupload aplikasi android di google developer, maka kita akan diminta untuk mengisi link kebijakan privacy policy untuk aplikasi yang diupload tersebut, tapi sifatnya opsional (bisa dimasukan pada saat itu juga, bisa juga nanti)

Link yang menuju halaman mengenai kebijakan privacy policy tersebut bisa kita buat di halaman blogspot atau blog domain pribadi yang kita miliki, url yang menuju halaman privacy policy tersebut harus kita input di form upload google developer dan harus kita pasang juga di salah satu halaman activity aplikasi yang kita buat baik berupa link atau tombol.

Karena kurangnya pengalaman, dari awal saya mengupload aplikasi android di google developer, satu pun tanpa ada yang dilengkapi dengan halaman privacy policy karena malas membuatnya dan saya menganggap data tersebut sifatnya opsional saja (tidak penting).

Namun seiring waktu, mungkin ada kebijakan google play developer yang berubah, pada akhirnya aplikasi saya tidak tanggung-tanggung semuanya dihapus oleh google, alasanya karena aplikasi  tidak dilengkapi dengan laman privacy policy.

Tapi untung aplikasi yang dihapus tersebut semuanya bisa dikembalikan dan normal seperti sedia kala. Untuk mengembalikannya syaratnya ternyata cukup mudah, saya hanya diminta untuk memasang link kebijakan privacy policy di akun google developer dan juga di dalam setiap masing-masing aplikasi yang dihapus tersebut.

Tips:
Pastikan setiap aplikasi yang kita upload di google play developer sudah dilengkapi dengan link kebijakan privacy policy, juga jangan lupa setiap upload di google developer, url yang menuju halaman privacy policy dimasukan.

Kita bisa membuat halaman privacy policy di situs https://app-privacy-policy-generator.firebaseapp.com/ , silahkan copy privacy policy yang sudah dibuat pada halaman tersebut, lalu posting di halaman blog kita, urlnya kita gunakan di aplikasi dan juga di form upload google developer.


2.  Memasang  link pada aplikasi yang menuju  aplikasi lainnya

Penyebab yang kedua yang bisa membuat aplikasi android yang kita upload di google play developer di hapus oleh google adalah, memsang link atau tombol button yang ketika diklik menuju halaman aplikasi android lainnya yang kita sudah upload sebelumnya di akun google play developer yang sama.

Dulu saya menggunakan cara ini sebenarnya untuk mempromosikan aplikasi android lain yang sudah diupload sebelumnya, jadi kita bisa menyarankan atau mengenalkan kepada pengguna tentang aplikasi lainnya yang bisa mereka download dan instal di perangkat miliknya.

Awalnya cara ini tidak menjadi masalah, bahkan saya sendiri sudah cukup lama membiarkannya, tidak ada notifikasi atau peringatan apapun, namun seriring waktu dan semakin populernya aplikasi, ternyata cara tersebut merupakan bentuk pelanggaran dengan alasan menyalahgunakan produk google.

Saya pun akhirnya dapat email seperti ini yang dilengkapi dengan gambar screenshoot tentang penyalahgunaan yang dimaksud:

PENGHAPUSAN GOOGLE PLAY: Penayang AdMob tidak diizinkan untuk menyalahgunakan atau mempromosikan penyalahgunaan produk Google, seperti Google Play, YouTube, atau Blogger. Hal ini mencakup menghindari, atau menyediakan cara untuk menghindari kebijakan atau persyaratan produk-produk tersebut atau produk Google lainnya, misalnya dengan membolehkan pengguna mendownload video YouTube.

Jika aplikasi Anda dihapus karena penegakan kebijakan Google Play, harap hubungi Google Play mengenai penghapusan aplikasi di sini. Jika Google Play mengaktifkan kembali aplikasi Anda, kirimkan permohonan banding ke tim kami.
Tips:
Pastikan tidak memasang link apapun di dalam aplikasi yang menuju aplikasi milik anda lainnya apapu tujuannya. Bisa saja di awal-awal tidak akan dianggap sebagai masalah, namun pada suatu waktu hal tersebut akan dianggap sebagai pelanggaran kebijakan yang akan menyebabkan aplikasi android anda dihapus dari playstore.

3. Membuat Judul Aplikasi dan nama package yang mengandung nama atau istilah yang sudah memiliki hak cipta.

Untuk masalah ini sebelumnya saya sendiri tidak tahu, ya karena saya pemula dan belum banyak tahu mengenai seluruh kebijakan google play,  sehingga  ada beberapa aplikasi yang saya buat menggunakan judul yang mengandung kata atau istilah yang memang istilah atau nama tersebut sudah memiliki paten.

Contohnya: Game Puzzle Elsa Frozen.

Jika dilihat tidak ada yang salah dengan judul tersebut, judul tersebut masih dapat diterima, namun jika diamati judul aplikasi android tersebut sangat berbahaya dan bisa membuat aplikasi android anda dihapus oleh google.

Alasanya karena judul tersebut mengandung kata Frozen, dimana kata tersebut merupakan sebuah judul film yang sudah memiliki hak paten.

Saya sengaja  membuat aplikasi dengan judul tersebut ditambah dengan icon menggunakan gambar tokoh film frozen, karena memang film tersebut sangat populer.

Dan benar saja, tidak perlu menunggu lama, kurang dalam satu bulan aplikasi sudah mendapatkan jumlah download ribuan lebih setiap harinya dengan grafik yang terus menanjak, sehingga aplikasi tersebut cukup banyak menyumbang dolar.

Ketika aplikasi tersebut belum populer,  tidak ada masalah dengan aplikasi tersebut, namun karena mungkin popularitasnya semakin membaik, akhirnya saya mendapatkan notifikasi peringatan bahwa aplikasi tersebut dihapus karena dianggap melanggar kebijakan.

Untuk kasus tersebut, saya mendapatkan email pesan peringatan dari google play dengan isi sebagai berikut:

Hi Developers at blablablaaa xxx,

After review, Game Seru Dan Keren, com.blablablabla.gameseruu, has been suspended and removed from Google Play as a policy strike because it violates the impersonation policy.

Next Steps

    Read through the Impersonation article for more details and examples of policy violations.
    Make sure your app is compliant with the Impersonation and Intellectual Property policy and all other policies listed in the Developer Program Policies. Remember additional enforcement could occur if there are further policy issues with your apps.
    Sign in to your Play Console and submit the policy compliant app using a new package name and a new app name.

What if I have permission to use the content?

Contact our support team to provide a justification for its use. Justification may include providing proof that you are authorized to use the content in your app or some other legal justification.

Additional suspensions of any nature may result in the termination of your developer account, and investigation and possible termination of related Google accounts. If your account is terminated, payments will cease and Google may recover the proceeds of any past sales and/or the cost of any associated fees (such as chargebacks and transaction fees) from you.

If you’ve reviewed the policy and feel this suspension may have been in error, please reach out to our policy support team. One of my colleagues will get back to you within 2 business days.

Regards,

The Google Play Review Team

Tips:
Pastikan ketika kita upload aplikasi jangan menggunakan judul yang mengandung nama atau istilah yang sudah memiliki hak cipta, misalnya seperti mengandung nama tokoh super hero, atau nama tokoh film kartun, judul film dan hal-hal serupa lainnya.



Di awal tidak akan terjadi masalah, bahkan aplikasi anda akan lolos dan diizinkan untuk publish, namun seiring dengan poluaritas aplikasi android yang anda buat, aplikasi anda pada akhirnya akan dihapus karena dianggap melanggar kebijakan.



Pastikan juga nama package tidak mengandung hal di atas, juga icon aplikasi, konten sebaiknya tidak mengandung hal-hal yang bersifat penyalahgunaan produk berhak cipta.


4. Meletakan iklan interstitial yang  melanggar kebijakan.

Pada aplikasi android kita bisa memasang 3 jenis jenis iklan, yaitu benner, interstitial, dan rewardedvideo ads.


Untuk iklan insterstitial pastikan peletakannya tidak melanggar kebijakan penempatan, pahami betul bagaimana cara memasang iklan interstitial yang baik dan tidak melanggar kebijakan, karena  peletakan iklan interstitial yang salah bisa membuat aplikasi anda ditangguhkan dan dihapus oleh google.




Itulah beberapa masalah terkait aplikasi android yang bisa menyebabkan aplikasi android anda dihapus oleh google.

Sebagai publisher aplikasi android seyogyanya kita senantiasa memahami dan mematuhi segala kebijakan google, karena jika tidak aplikasi android kita bisa dihapus dan jika pelanggaran dianggap parah dan berulang bisa jadi akun developer yang kita miliki dinonaktifkan.